Lukisan Diri
aku
kapan aku mati, kelak … di kepagian
maka takkan ada tangis atau setanggi … mengiring
ke pekuburanku … di hutan
lantaran aku bak angin
deru menderu dari jalanan
adapun saat saat ini
aku terus berpacu … kabur dalam badai
terhempas bengis … semangatku buyar
karena diri tiada nama
pada petualangan panjang
dan kepatahan
tapi
tak peduli itu
karena aku
masih ingin lari
sekencang kijang dalam dongeng
ke tapal sana … batas hatiku
seribu mil lagi
sendiri.
nopember 1970
Petualang
hei
penjarahan ini bukan berhenti di sini, di hatimu
tapi punya kaki bersepatu besi
kita berpisah sekarang, adios !
aku mau bikin cerita lagi
di pelabuhan berikut.
Menyepi Sepi
ya
baik begini … hening … biru
tanpa kata cinta tiada cemburu … damai sendiri
biar aku pulas pada kesepian
temani hati, temani malam
dan kebisuan.
nopember 1970
Berkhayallah selagi gratis !
14 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar